Jumat, 22 Oktober 2010

DaLAm KeSendiRiaN



Dalam kesendirian, sesungguhnya dirimu memiliki dua sisi kepribadian. Layaknya mata uang yang punya dua sisi. Ada sisi kanan dan kiri, atas atau bawah, atau apalah biasanya orang menamainya, itu tidaklah penting. Yang terpenting adalah, kenali diri dalam kesendirian atas segala potensi yang terpendam. Seringkali, kita lebih senang mengikuti arah ’kiri’ nafsu kita lalu mengabaikan bisikan nurani. Ia takkan berbohong dengan kejernihan suaranya. Dengarlah suara hati, lalu akui setiap noda yang mengotorinya disebabkan tangan-tangan kita pada waktu yang lalu. Kemudian jujurlah dengan penuh kesatria.




Ya jujurlah. Adalah sebuah langkah terobosan terbaik dalam memperbaiki semuanya. Sebab, tak ada kata terlambat untuk sebuah perubahan dan perbaikan. Terlebih ketika waktu pilihanNya di sepertiga yang akhir memanggil. Saat sujud menjadi sebuah kerinduan kembalinya hati kita pada pangkuanNya. Saat air mata begitu renyah terasa menetes. Dan jujurlah dengan kesendirian. Karena kesendirian seringkali membisikkan suara hati yang tak pernah mengingkari kebenaran hakiki.



Sebenarnya ini merupakan hal Utama dan yang pertama yang harus anda lakukan...

Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri anda. Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat keberadaan anda di dunia.




Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin kokoh kemampuan anda mengarungi kehidupan,dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan anda terjebak dalam kesendirian dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat anda putus asa.

Kalau anda mau membuka mata, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitarkita.




Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa anda jadikan teman, dan ajak bicara!



Jika anda mau terbuka, dalam kesendirian anda bisa merenungkan banyak hal. Dalamkesendirian anda bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang anda miliki.

Dalam kesendirian pula anda bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan ego yang seringkali anda temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap orang, termasuk kepada anda.



Aah, jika suatu saat atau bahkan saat ini anda sedang dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri', 'gundah tanpa kawan'.. anda harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya terpuruk, mematikan!



Kelola-lah perasaan anda dengan baik, dan buatlah kesendirian menjadi lebih bermakna...... ^_^

CahayaMU Terangi Aku ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Tuhanku, wahai sumber segala cahaya.
Engkau lihat sebenarnya yang kami cintai di kala kami berpandangan satu sama lain.
Yang kami cintai adalah cahaya-Mu juga dan bekas tangan-Mu atas tanah liat.
Dan di kala kami mabuk, maka tak ada yang membuat kami mabuk selain hembusan ruh-Mu.
juga yang telah Engkau hembuskan pada kami
Dan tak ada yang kami amati pada setiap yang indah selain wajah-Mu.
Dan setiap tangan yang menyembuhkan dan setiap ciuman kasih tak lain hanyalah juru bahasa rahmat-Mu jua.

Namun kenapakah, ya Tuhanku...
Kami sesat di lembah-lembah.
Kami bercerai berai di berbagai jalan..
lalu kami keluar dari nama-Mu menuju nama-nama kami.
Lalu kami penjarakan diri kami sendiri dalam dada ini.
Atau kami tersesat pada leher itu.
Atau kami berpindah pada kedua mata itu.
Lalu tangan-tangan kami meraba-raba nisan-nisan kubur.

Dan terbayang pula pada kami bahwa kami telah mencapai penghabisan.
Padahal kami baru sampai pada bungkus dan menyentuh kulit kerang.
Adapun mutiara yang terdapat di dalam kerang cahaya yang tersimpan di lubuk hati.
Rahasia yang terdapat di dalam mata.
Maka yang kami dapatkan hanyalah sekedar kedekatan,
pengamatan dan penampakan dari jalan dimana kami tak bisa sampai,
Tak bisa pulang berpautan, tak bisa berpisah dan tak bisa pula memperoleh.
Bahkan dalam puncak perasaan Maka datanglah ketidaksadaran itu.
Kegaiban yang sadar itu.
Serta kemabukkan yang menenggelamkan itu.
Yaitu ketika kami hampir saja berada sedekat dua busur.
Atau lebih dekat lagi dari bertemunya rahasia dengan rahasia.
Sesungguhnya yang dicintai hanyalah Engkau semata.
Kemana saja hati orang yang mencinta menghadap.

Dan Engkau sematalah yang disembah.
Ke mana saja pandangan orang yang menyembah menghadap.
Dan Engkau sematalah yang memberi rezeki, meski banyak tangan yang memberi.
Sesungguhnya semua lampu mengambil cahayanya dari cahaya-Mu.
Setiap lampu mengambil dari-Mu sesuai dengan kebeningannya.
Akan tetapi pada asalnya pemberian itu dari-Mu
Keindahan dari-Mu Dan cahaya pun dari-Mu pula.

Mahasuci Engkau, tiada sekutu bagi-Mu.
Mahasuci Engkau, dan segala puji untuk-Mu.
Mahasuci Engkau, dan segala cinta kepada-Mu.
Mahasuci Engkau, aku tiada mengecup selain tangan-tangan-Mu
Dan aku tiada mencium selain wajah-Mu
Dan aku tiada menyucikan selain cahaya kedua mata-Mu.
Dan jika pada suatu saat aku mengucapkan sebuah nama selain nama-Mu
Maka hal itu tak lain adalah kesesatan lidah belaka dalam membaca
Kesesatan mata tentang tanda-tanda dan bacaan setan karena kekeliruan kelopak mata.
Hal itu tak lain adalah pukulan pada tirai-tirai.
Kecupan pada kubur-kubur.
Ciuman pada nisan-nisan.
Serta kelalaian tabiat tentang hakikat.


Ya Tuhanku, Aku memohon pada-Mu..
Dengan nama-Mu Yang Rahman dan Rahim,
Selamatkanlah aku dari mataku, sehingga Engkau tidak menjadikan aku melihat segala sesuatu...
Melainkan dengan mata-Mu jua.
Dan selamatkanlah aku dari tanganku, sehingga Engkau tidak menjadikan aku mengambil dengan tanganku..
Melainkan dengan tangan-Mu jua.
Dan dengan tangan-Mu itu Engkau kumpulkan aku dengan orang yang aku cintai pada tempat keridhaan-Mu.
Disanalah cinta sejati, dan di sanalah aku dapat mengatakan.

Sesungguhnya Engkau telah memilihkan.
Karena sesungguhnya hanya Engkaulah jua yang memilihkan.
Engkau pula semata-mata yang melebihkan segala pilihan.
Dan memberkahi segala kemerdekaan.
Engkaulah kemerdekaan dan dari-Mu-lah kemerdekaan dan dengan-Mu-lah kemerdekaan.
Engkaulah cinta dan dari-Mu-lah cinta dan dengan-Mu-lah cinta.
Engkau yang hak dan hakikat..

Selain itu semuanya adalah kubur-kubur, nisan-nisan, kayu-kayu, tanah liat, batu-batu, bulu-bulu mata, mata-mata, ruang-ruang dan berhala-berhala yang menyembah kepada berhala-berhala lainnya.
Ya Tuhanku, Jangan Engkau biarkan aku dalam kegelapan.
Di mana aku mengecup batu-batu, Memeluk tanah liat dan menyembah patung.
Dengan bibir setan kukecup benda-benda ini.
Sedang aku mengira bahwa itu adalah bibirku sendiri.

Dan dengan lengan-lengan setan aku memeluk.
Sedang aku menyangka bahwa lengan-lengan itu adalah lengan-lenganku sendiri.
Aku bersumpah kepada-Mu dengan kelemahanku dan kekuatan-Mu.
Aku bersumpah kepada-Mu dengan ketidakberdayaanku dan kekuasaan-Mu.
Tidakkah Engkau memberikan padaku.
Jalan keluar dari kegelapanku ini menuju cahayaku,
Dan dari cahayaku menuju cahaya-Mu.
Mahasuci Engkau. Tiada Tuhan melainkan Engkau. Tiada Tuhan melainkan Allah.

TANGIS yang Hidupkan Jiwa Mati ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Air mata takut hari pembalasan untuk tambah ilmu lebih mahal daripada isi dunia
DUA belah mata boleh menangis, tetapi hati tetap ridho atas ketentuan-Nya. Demikianlah keadaan orang Mukmin yang bersedih. Tawa dan tangis, gembira dan sengsara, nikmat dan ujian semuanya adalah lumrah kehidupan.
Seseorang itu tidak mungkin hanya melalui satu episode dalam kehidupannya, sedih dan menangis untuk selama-lamanya. Semua akan datang dan pergi silih berganti, tiada yang kekal di dunia ini.
Orang beriman berada di atas batas pertengahan, tidak berlebih-lebihan mengungkapkan perasaan yang bergejolak di hati. Inilah yang disebut sebagai jiwa hamba yang zuhud. Apabila mendapat nikmat, tidak terlalu gembira dan jika diserang musibah tidak pula terlalu bersedih. Semua dikembalikan kepada ketentuan Allah semata-mata.
Menangis adalah suatu ungkapan perasaan normal pada diri manusia. Biasanya manusia menangis atas sebab tertentu. Mungkin berduka karena sudah kembali kepada Allah seseorang yang mereka kasihi. Karena rindu yang menyiksa kepada orang disayangi.
Begitu juga orang akan menangis apabila menahan sakit, tidak kira sakit karena dilukai perasaannya ataupun sakit pada zahir tubuh badannya. Orang akan menangis apabila kehilangan harta, disiksa dan dizalimi, diusir atau dihina pribadinya dan dipermalukan di khalayak ramai.

Menurut al-Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, tangisan boleh dijabarkan menjadi 10 jenis mengikut berbagai maksud dan tujuan. Tangisan kasih sayang, ketakutan, gembira, kegundahan, cinta dan rindu, kesedihan, tidak berdaya, kemunafikan, orang suruhan dan tangisan ikut-ikutan.
Satu tangisan yang istimewa dianugerahkan Allah SWT kepada hamba-Nya. Tangisan ini tidak bersifat melemahkan semangat, bahkan ia boleh menghidupkan jiwa yang sudah lama mati. Ia tidak mendatangkan rasa putus asa dan kesakitan, bahkan air mata ibarat gelombang membangkitkan rasa optimis, dan azam bergelora.
Tangisan itu membawa satu janji untuk hidup lebih berarti dan ia mampu menbuka pandangan mata hati menerawang alam lebih jauh lagi. Alam ghaib tidak nampak di mata kasar, hanya hati yang beriman boleh merasakan kebenarannya. Tangisan itu dianugerahkan kepada Nabi dan Rasul, syuhada dan orang sholeh. Mereka berhak mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan, selain perlindungan-Nya.

Menangis tidak semestinya menunjukkan seseorang itu lemah bahkan menangis karena takut kepada Allah boleh membangkitkan semangat seorangP mba untuk mengorbankan segala-galanya yang dimiliki demi Tuhannya.
Bukankah syuhada menumpahkan darahnya karena memuliakan Ayat Allah, biarlah kita mulai dengan meneteskan air mata karena Allah, itu saja yang mampu karena harga setetes air mata taubat itu lebih mahal dari dunia dan segala isinya.

Kesibukan memuaskan nafsu syahwat terlalu mengganggu kekhusyukan hati. Akhirnya kelalaian itu menjadi kebiasaan, bagi yang sudah terbiasa akhirnya bukan menjadi suatu aib sesudahnya. Semakin lama dirinya semakin tenggelam kealpaan. Bahwa kita perlukan pertolongan Allah karena hanya Allah yang berkuasa menyelamatkan manusia daripada kejahatan dirinya sendiri.
=============================================


Tears of fear of retaliation to add science today is more expensive than the world.

TWO sides eyes may weep, but the heart is still blessing of His provision. Such a sad state of the believers. Laughter and tears, joy and passion, pleasure and exams are all normal life.

Someone was not possible only through a single episode in his life, sad and cry forever. All will come and go and go, nothing is eternal in this world.

The believer is above the limit of mid, no exaggeration express feelings that flare up in the liver. This is called as a servant of the ascetic life. Where to get delicious, not too happy, and if attacked calamity nor too sad. All returned to the provisions of God alone.

Crying is a normal expression of feelings in human beings. Usually people cry for a certain reason. Perhaps mourning has returned to God someone they loved. Due to an agonizing longing to someone dear.

Likewise, people will cry when in pain, do not think the pain of injured or sick feeling in his body . People will cry if the lost treasure, tortured and oppressed, expelled, or personal insulted and humiliated in public.


According to al-Imam Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah, weeping may translated into 10 types follow different goals and objectives. Tears of love, fear, joy, anxiety, love and longing, sadness, helplessness, hypocrisy, the messengers and the cries went along.

One special cries to Allah bestowed His servants. These cries are not weaken the spirit, even he could turn the soul long dead. He did not bring the despair and pain, even tears are like waves evoke a sense of optimism,  vibrant and highly respected.

Cries that bring a promise to live more meaningful and he is capable of opening a careful eye gaze dreamy nature further. Nature supernatural does not appear in the eyes of coarse, only the faithful heart can feel the truth. The crying was conferred upon the Prophet and Apostles, martyrs and pious people. They are entitled to the protection of Allah on the day that no protection, in addition to his protection.


Crying is not supposed to show a person is weak even to cry for fear of God should raise the spirit of a servant to sacrifice everything owned by his Lord.

Is not martyrs shed their blood for God's glory Verse, let us begin with shed tears because of God, that's capable of because the price of a single tear that repentance is more expensive than the world and everything in it.


Busyness satisfy lust too disturbing absorption liver. Eventually it becomes a habit negligence, for those who are used to finally not be a mortification followed. The longer he was getting drowned negligence. That we need God's help because only God with power saving people than crime itself.

=============================================

●●Janganlah Engkau Bersedih….●●

Janganlah Engkau Bersedih….
Jangan bersedih, sebab rasa sedih akan selalu mengganggumu dengan kenangan masa lalu, akan membuatmu khawatir dengan segala kemungkinan di masa yang akan datang, dan akan menyia-nyiakan kesempatan pada hari ini. Jangan bersedih, sebab rasa sedih hanya akan membuat hati menjadi kecut, wajah menjadi muram, semangat akan padam, dan harapan akan menghilang. Jangan bersedih, sebab rasa kesediahan hanya akan membuat musuh gembira, membuat kawan bersedih, membuat orang yang mendengki senang,

Dan membuat hakikat-hakikat yang ada berubah. Jangan bersedih, sebab rasa sedih sama dengan menentang qadha’ dan menyesali sesuatu yang pasti, jauh dari sikap lembut dan benci terhadap nikmat. Jangan bersedih, sebab rasa sedih tidak akan pernah mengembalikan sesuatu yang hilang dan semua yang telah pergi, tidak akan membangkitkan orang yang telah mati, tidak mampu menolak takdir, dan tidak mendatangkan manfaat. Jangan bersedih, sebab rasa sedih itu datangnya dari syetan dan kesedihan itu adalah rasa putus asa yang menakutkan, kefakiran yang menimpa, putus asa yang berkelanjutan, depresi yang harus dihadapi, dan kegagalan yang menyakitkan.

Baca jika anda ada waktu untuk ALLAH. Bacalah hingga habis.
ALLAH, bila saya membaca ini, saya pikir saya tidak ada waktu untuk ini…. Lebih lebih lagi diwaktu kerja. Kemudian saya tersadar bahwa pemikiran semacam inilah yang …. Sebenarnya, menimbulkan pelbagai masalah di dunia ini. Kita coba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada hari Jum’at…… Mungkin malam JUM’AT? Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA? Kita suka ALLAH pada masa kita sakit…. Dan sudah pasti waktu ada kematian…
Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain? Karena… Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya mengurus sendiri tanpa bergantung pada-NYA.  Semoga ALLAH mengampuni aku karena menyangka… Bahwa nan di sana masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH bukan lah yang paling utama dalam hidup ku. (nauzubillah)
Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang telah DIA berikan kepada kita. DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita sebelum kita meminta.


RENUNGKANLAH. …
Ya aku CINTA ALLAH .
Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku.
DIA-lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.
Tanpa-NYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.
Dari-Nyalah segala rizqi yang ku terima.
Hanya pada-Nya aku meminta dan Kehadapan-Nya jualah aku kembali

Ini adalah ujian yang mudah. Kalau anda benar mencintai ALLAH dan tidak merasa malu akan segala kebaikan yang telah diberi ALLAH kepadamu…
Pikirkan dan katakan pada diri anda, keluarga dan teman-teman, sebarkan pada mereka….
Anda ada waktu kah untuk berbuat demikian? Pastikan anda scroll hingga ke akhir. Susah vs. Senang Kenapa susah sekali menyampaikan kebenaran?
Kenapa mengantuk dalam MASJID tetapi ketika selesai ceramah kita segar kembali? Kenapa mudah sekali membuang nasihat agama tetapi kita bangga mem ‘forward’ kan nasihat yang tak senonoh? Hadiah yang paling istimewa yang pernah kita terima. Sholat adalah yang terbaik…. Tidak perlu bayaran , tetapi ganjaran lumayan.

Notes: Tidak kah lucu betapa mudahnya bagi manusia TIDAK Beriman PADA ALLAH setelah itu heran kenapakah dunia ini menjadi neraka bagi mereka.

Tidakkah lucu bila seseorang berkata ‘AKU BERIMAN PADA ALLAH’ TETAPI SENANTIASA MENGIKUT SYAITHAN. (who, by the way, also ‘believes’ in ALLAH ).
Tidakkah lucu bagaimana anda mampu mengirim ribuan email lelucon yang akhirnya tersebar bagai api yang tidak terkendali., tetapi bila anda mengirim Kabar dan informasi mengenai ISLAM, sering orang berpikir 10 kali untuk melakukannya?

Aku ber-DOA , untuk semua yang menyampaikan pesan ini kepada semua rekan mereka di rahmati ALLAH.
Amin…!!!

٠•●♥•.¸Da'wah Tidak Dapat Dipikul Orang Manja ·¸.•♥●•٠

Wahai Saudaraku yang dikasihi Allah

Perjalanan da’wah yang kita lalui ini bukanlah perjalanan yang banyak ditaburi kegemerlapan dan kesenangan. Ia merupakan perjalanan panjang yang penuh tantangan dan rintangan berat.

Telah banyak sejarah orang-orang terdahulu sebelum kita yang merasakan manis getirnya perjalanan da’wah ini. Ada yang disiksa, ada pula yang harus berpisah kaum kerabatnya. Ada pula yang diusir dari kampung halamannya. Dan sederetan kisah perjuangan lainnya yang telah mengukir bukti dari pengorbanannya dalam jalan da’wah ini. Mereka telah merasakan dan sekaligus membuktikan cinta dan kesetiaan terhadap da’wah.

Pengorbanan yang telah mereka berikan dalam perjalanan da’wah ini menjadi suri teladan bagi kita sekalian. Karena kontribusi yang telah mereka sumbangkan untuk da’wah ini tumbuh bersemi. Dan, kita pun dapat memanen hasilnya dengan gemilang. Kawasan Islam telah tersebar ke seluruh pelosok dunia. Umat Islam telah mengalami populasi dalam jumlah besar. Semua itu karunia yang Allah swt. berikan melalui kesungguhan dan kesetiaan para pendahulu da’wah ini. Semoga Allah meridhai mereka.

Hanya kesetiaanlah yang dapat mengokohkan perjalanan da’wah ini. Kesetiaan yang menjadikan pemiliknya sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian. Menjadikan mereka optimis menghadapi kesulitan dan siap berkorban untuk meraih kesuksesan. Kesetiaan yang menghantarkan jiwa-jiwa patriotik untuk berada pada barisan terdepan dalam perjuangan ini. Kesetiaan yang membuat pelakunya berbahagia dan sangat menikmati beban hidupnya. Setia dalam kesempitan dan kesukaran. Demikian pula setia dalam kelapangan dan kemudahan.

Saudaraku seperjuangan yang dikasihi Allah

Sebaliknya orang-orang yang rentan jiwanya dalam perjuangan ini tidak akan dapat bertahan lama. Mereka mengeluh atas beratnya perjalanan yang mereka tempuh. Mereka pun menolak untuk menunaikannya dengan berbagai macam alasan agar mereka diizinkan untuk tidak ikut. Mereka pun berat hati berada dalam perjuangan ini dan akhirnya berguguran satu per satu sebelum mereka sampai pada tujuan perjuangan.

Penyakit telah menyerang mental mereka yang rapuh sehingga mereka tidak dapat menerima kenyataan pahit sebagai resiko dan sunnah dalam da’wah ini. Malah mereka menggugatnya lantaran anggapan mereka bahwa perjuangan da’wah tidaklah harus mengalami kesulitan.

Wahai saudaraku seiman dan seperjuangan

Aktivis da’wah sangat menyakini bahwa kesabaran yang ada pada dirinyalah yang membuat mereka kuat menghadapi berbagai rintangan da’wah. Bila dibandingkan apa yang kita lakukan serta yang kita dapatkan sebagai risiko perjuangan di hari ini dengan keadaan orang-orang terdahulu dalam perjalanan da’wah ini, belumlah seberapa. Pengorbanan kita di hari ini masih sebatas pengorbanan waktu untuk da’wah. Pengorbanan tenaga dalam amal khairiyah untuk kepentingan da’wah. Pengorbanan sebagian kecil dari harta kita yang banyak. Dan bentuk pengorbanan kecil lainnya yang telah kita lakukan.

Coba lihatlah pengorbanan orang-orang terdahulu, ada yang disisir dengan sisir besi, ada yang digergaji, ada yang diikat dengan empat ekor kuda yang berlawanan arah, lalu kuda itu dipukul untuk lari sekencang-kencangnya hingga robeklah orang itu. Ada pula yang dibakar dengan tungku yang berisi minyak panas. Mereka dapat menerima resiko karena kesabaran yang ada pada dirinya.
Kesabaran adalah kuda-kuda pertahanan orang-orang beriman dalam meniti perjalanan ini. Bekal kesabaran mereka tidak pernah berkurang sedikit pun karena keikhlasan dan kesetiaan mereka pada Allah swt.

Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (Ali Imran: 146)

Bila kita memandang kehimengerjakan agenda-agenda da’wah...
Kesulitan itu hanya semdupan generasi pilihan, kita akan temukan kisah-kisah brilian yang telah menyuburkan da’wah ini. Muncullah pertanyaan besar yang harus kita tujukan pada diri kita saat ini. Apakah kita dapat menyemai da’wah ini menjadi subur dengan perjuangan yang kita lakukan sekarang ini ataukah kita akan menjadi generasi yang hilang dalam sejarah da’wah ini.

Maju terus dan tetap bertahan atau……Waktu akan menggilas setiap jiwa yang malas, loyo, suka mengeluh, pasif, cepat menyerah dan Akhirnya …TERSINGKIR

Ingat, da’wah ini tidak akan pernah dapat dipikul oleh orang-orang yang manja. Militansi aktivis da’wah merupakan kendn kita dalam kebaikan. Wallahu’alam.

Sumber : DH Al Yusni (www.dakwatuna.com » » Da’wah Tidak Dapat Dipikul Orang Manja.htm)

-----------^______^-----------------------^_______^---------------------------

Memang kekecewaan adalah makanan da’wah...
Tapi makanan ini tidak bergizi, jangan biasakan memakannya...
Percayalah, kita takkan sanggup kecewa selama 24 jam terus menerus...

Tetaplah optimis mengerjakan agenda-agenda da’wah...
Kesulitan itu hanya sementara...
Kesulitan datang untuk pergi...

Janganlah kehilangan antusiasme dan semangat kita, karena itulah pegangan yang kokoh...
Semangat adalah milik kita yang hakiki...
Bukankah semangat adalah ruh dan jiwa kita...

Ikhwah fillah di bumi Allah...
Wahai yang berada di jalan da’wah...
Lelah bukan berarti kalah...
Walau kalah itu melelahkan...
Jangan kalah dengan lelah...
Allah memberi masalah agar kita terus bermujahadah...
HAMASAH !!!

CATATAN SEORANG SUAMI SHOLEH ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Wahai istriku, malam telah larut, dan aku melihat engkau telah terlelap dengan indahnya menuju mimpi-mimpimu, dapat aku melihat engkau tersenyum dengan indahnya di dalam tidurmu. Wahai istriku, beristirahatlah sebentar sebelum engkau bangun untuk mengerjakan sholat malammu…

Wahai istriku, dapat aku melihat bulir-bulir keringat membasahi keningmu, mungkin karena udara yang terasa panas di malam ini membuatmu banyak berkeringat dalam tidurmu, memang kamar yang sempit ini tidak memiliki AC, tidak banyak memiliki hiasan dan perabotan yang mahal, tidak juga kita tidur beralaskan tempat tidur yang empuk dan mewah. Namun diriku selalu bersyukur kepada Allah Ta’ala karena engkau menerima semua ini dengan lapang dada dan penuh kesabaran.

Wahai istriku, sewa rumah akan habis satu bulan lagi… dan tabungan kita belum cukup untuk membayar sewa rumah ini satu tahun ke depan, semoga Allah Ta’ala memberikan kita tambahan rizki agar kita mampu memperpanjang sewa rumah kecil ini, agar kita terlindung dari terik panas dan dinginnya malam, agar anak-anak kita pun bisa bernaung dari derasnya hujan dan memiliki tempat bermain. Memang tidak luas rumah yang kita sewa ini, namun bersama dirimu dan anak-anak kita semuanya menjadi teramat indah…kita memang tidak memiliki rumah tempat tinggal yang luas sebagai bagian dari kebahagiaan, namun aku memiliki sebagian kebahagiaan yang lain, yaitu dirimu sebagai istri yang shalihah yang selalu berada di sampingku, bersabar atas semua kesempitan dunia ini.

Wahai ibu dari anak-anakku, terima kasih karena engkau tidak mengeluh karena ketidak mampuan suamimu untuk membelikan sebuah rumah bagimu, terima kasih engkau telah membangkitkan semangatku untuk beribadah kepada Allah Ta’ala di tengah-tengah kesulitan kita, terima kasih atas kesabaranmu mendidik anak-anak kita ditengah kekurangan ini. Terima kasih wahai istriku engkau selalu mengingatkan aku untuk bersyukur kepada Allah Ta’ala atas rizki yang diberikan-Nya kepada kita sehingga kita bisa makan setiap hari tanpa kekurangan.
Wahai istri dari hamba yang dha’if… perkenankanlah suamimu mengajakmu untuk membangun sebuah rumah dan istana yang indah bagimu di surga kelak, dunia ini bukan bagian kita, dan kita tidak akan tinggal lama di dalamnya. Birlah kita kelak keluar dari segala kesempitan ini menuju kelapangan yang indah, insya Allah.

Wahai istriku mari kita bangun sebuah rumah di surga dengan sholat sunnah rowatib, berusahalaH untuk menegakkannya walau di tengah kesibukanmu mengurus rumah tangga dan anak-anak kita, berusahalah demi kebaikanmu dan kebaikan kita semua, aku akan membantumu dalam menjaga anak-anak kita dan membantumu mengerjakan pekerjaan rumah yang mampu aku lakukan.

Wahai istriku, mari kita bangun sebuah rumah di surga dengan meninggalkan debat, demi Alloh, debat itu hanya akan meninggalkan permusuhan dan kebencian, maka bersabarlah di dalam dakwah, ketika engkau sedang menasihati seseorang, maka perhatikanlah hak-haknya, jika dia bertanya kepadamu maka jawablah dengan baik sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, serta bersabarlah, jika ia mendebatmu maka tinggalkanlah dia. Wahai istriku, janganlah engkau banyak bercanda, apalagi jika engkau membumbuinya dengan dusta. Sungguh kedustaan itu akan meruntuhkan bagian rumahmu disurga kelak.

Wahai istriku, perbaguslah akhlakmu, berhiaslah dengan akhlak yang shalihah, berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah ash shahihah, karena bukan saja engkau akan mendapatkan sebuah rumah di bagian teratas surga, engkau juga akan mendpatkan kecintaan dari Allah Ta’ala, kemudian dari aku suamimu, dari anak-anakmu, dari karib kerabatmu dan dari seluruh kaum muslimin.

Wahai istriku, kenalilah dunia dengan segala perangkapnya, dengan segala keburukan di dalamnya, Abu Hazim berkata, “Barangsiapa yang mengenal dunia, niscaya dia tidak akan senang dengan kemegahan yang ada di dalamnya dan tidak akan bersedih dengan bencana yang ada di dalamnya.”

Karena itu wahai istriku mari kita lalui kehidupan di dunia ini sebagaimana seseorang yang asing, sebagaimana seorang pengembara dalam perantauannya, mengambil seperlunya saja apa yang menjadi hak kita, karena kita akan meninggalan negeri perantauan ini dan kembali kepada kampung halaman akhirat yang kekal. Mari kita kumpulkan bekal sebaik-baiknya, semoga kelak ketika kita pulang ke kampung halaman kita, ada sebuah rumah yang indah menanti kita, sebuah rumah yang telah kita bangun sejak jauh hari dari sekarang ini…
ketika masih di dunia ini.

Wallahu a’lam bish showab

Oleh Andi Abu Najwa

Catatan seorang Istri Sholehah ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Suamiku ………
Terimakasih Kau Selalu Menemaniku .....

Sepekan berlalu setelah kelahiran putri kedua kita. Aku begitu bahagia, Allah memberikan amanah baru bagi kita. Seorang anak yang selama 7 bulan berada dirahimku, dimana kulalui malam demi malam dalam kontraksi panjang dan sakit pinggang.

Masih jelas kuingat wajah cemasmu saat menemaniku berjuang menghadirkan bayi kecil kita. Ada tatapan penuh cinta yang terpancar darimu, tatapan yang membuatku tegar saat aku harus menerima kenyataan bahwa bayi kecil kita lahir premature.

Genggaman tanganmulah yang meyakinkanku bahwa kita mampu menjadi orangtua hebat untuk seorang bayi yang kuat. Saat aku tak mampu menahan laju air mataku, engkaulah yang dengan cinta menghapusnya perlahan.

Suamiku, aku sadar betapa lemahnya aku tanpamu. Disaat aku tak memiliki kekuatan untuk bertahan, aku selalu memohon pada-Nya untuk menghadirkan kekuatan baru melaluimu. Dan…setelah satu setengah tahun mengarungi samudera hidup bersamamu, aku semakin yakin akan tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Terimakasih untuk semua cinta yang kau hadirkan dalam hidupku. Sungguh aku tak pernah mencintai seseorang seperti aku mencintaimu sebelumnya.

Terimakasih untuk setiap kesabaran dan ketegaran yang kau hadirkan dalam rumah tangga kita. Meski aku tahu, kau pun laki-laki biasa yang kadang dapat lelah mengemudikan bahtera kita. Jangan pernah takut untuk berhenti sejenak dan mengumpulkan kekuatan baru, sayang. Karena aku akan selalu menemanimu, percayalah!

Terimakasih, karena kau telah menjadikan aku wanita yang seutuhnya. Kau menjadikan aku, ibu dari putri – putri kita yang menggemaskan. Aku berjanji akan mendidik mereka untuk selalu taat pada Rabb kita. Kekuatan Tertinggi Cinta kita.


Jika aku harus memilih memiliki tubuh langsing seperti sebelum menikah atau berperut buncit karena mengandung anak kita. Maka aku akan memilih untuk mengandung, karena disaat itulah aku rasakan kekuatan untuk melindungi dan mencintai..

Jika aku harus memilih memiliki payudara indah seperti para model atau payudara yang membengkak karena air susu. Maka aku akan memilih payudara membengkak yang mampu memberi kehidupan. Karena disanalah aku belajar untuk berkorban dan memberi kehidupan.

Jika aku harus memilih untuk melahirkan sesar atau berjuang untuk melahirkan. Maka aku akan memilih untuk berjuang sekuat tenaga melahirkan anak kita. Karena menunggu kelahiran anak kita dari menit ke menit, yang begitu menyakitkan adalah seperti menunggu antrian menuju Jannah-Nya. Sehingga ketika bayi kecil kita terlahir dengan Asma Allah, para malaikat pun tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit.

Jika aku harus memilih hidup tanpa beban dan bebas seperti saat aku belum menikah atau hidup dengan segala keterbatasan bersamamu dan buah cinta kita. Maka aku akan memilih untuk selalu bersamamu.

Percayalah, aku tak pernah menyesali keputusan untuk menikah denganmu diusia dini, bahkan sebelum aku berhasil merampungkan kuliahku. Aku tak pernah menyesal memilih seorang laki-laki sederhana untuk menjadi Qowwam dalam rumahtangga. Karena laki- laki sederhana itu menghadirkan banyak cinta untukku.

Tetaplah bersamaku mengarungi bahtera ini, karena akan begitu banyak ombak yang akan menghadang lajunya. Tetaplah menggenggam tanganku dalam keyakinan berpasrah atas setiap ketentuan-Nya. Tetaplah mencintaiku dengan cinta yang tiada pernah ingkar…

Aku begitu bahagia menjadi istrimu….
(Ketika harapan baru lembaran kehidupan kembali terbuka) 

Rabu, 06 Oktober 2010

Ketika Allah memilihmu untukku..:::♪♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yg begitu sempurna..
Dengan cinta yg begitu membuncah..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku, Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..

Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku, Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..
Padamu yg Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku, Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya..
Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita.. Ibadah pada-Nya ta'ala..
Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah..
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..

Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah, Kata2mu adalah titah untukku, Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yg indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..
Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah, Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..
Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu..
Ridholah padaku, Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..


KETIKA MENCINTAI TIDAK BISA MENIKAHI..♥♥♥♥♪♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥

Saudaraku..
Ketika kita sudah menyempurnakan Ikhtiar..
Dengan Niat menjaga kesucian diri dari dosa Menjaga kesucian pandangan..
Bahkan sampai dengan proses Ta’aruf yang Terjaga..

Ketika kita juga sudah berdoa setiap hari..
Sholat Istikharah sampai meneteskan airmata bercucuran..
Dan sepertinya Dialah yang terbaik buat kita..
Dialah yang akan menjadi pendamping hidup kita..

Namun..
Ternyata dirinya tidak bersedia menerima kita..
Ternyata dirinya menolak cinta kita..
Oh My God.:( Dunia sepertinya mau Kiamat..
Hati teriris-iris..diri jadi melankolis..^^

Saudaraku.. Memang Alangkah bahagianya jika cinta yang hendak kita bingkai dalam nuansa indah PERNIKAHAN, mendapatkan Sapaan lembut.. Sambutan hangat serta Sunggingan senyum dari dia yg kita dambakan. Namun betapa nestapanya ketika CINTA TULUS yang kita ungkapkan.. ternyata harus BERTEPUK SEBELAH TANGAN.. Cinta Memang Tak Harus Memiliki.. Mungkin kita sering mendengar ungkapan itu.. Mudah diucapkan.. Tapi kenyataannya.. Sulit dilaksanakan..

Saudaraku.. Janganlah bersedih Yakinilah bahwasanya kegagalan cinta yang kita alami.
Tertolaknya cinta yang kita ajukan..
Sudah dirancang,dan ditulis sedemikian rupa oleh Allah..
Semuanya ada hikmahnya saudaraku..

Saudaraku.. Yakinlah bahwa Allah pasti akan memilihkan yang terbaik buat kita.
Jika kita ditolak saat ini.. Berarti Allah sudah menyiapkan buat kita yang lebih baik..
Dari yang Sekarang Menolak kita..

Saudaraku.. Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah..
Allah ingin menguji kita ,seberapa besar kita terhadap komitmen pernikahan..
Allah ingin lebih mendewasakan kita dan memantapkan kepribadian kita dalam menghadapi kegagalan..

Saudaraku.. Kita mungkin kecewa,frustasi,trauma,sedih serta kehilangan semangat..
Tapi jangan sampai Rasa SEDIHMU itu..memakan hari-harimu..
Ketika engkau terlalu larut dalam kesedihan.
Maka dirimu akan menjadi lemah..
Ya..lemah dalam beribadah..malas dalam bekerja..
Menggiringmu untuk berburuk sangka terhadap Allah..
Dan Syetan akan menggunakan perangkapnya untuk menipumu..
Sehingga gaya hidup kamu bisa menjadi bebas..tak ada aturan


Saudaraku.. Dijamin hari-harimu TIDAK AKAN BAHAGIA..
selama engkau LARUT DALAM KESEDIHAN..
Dunia tak selebar daun kelor..(kata orang dulu^^) Apa kamu tak tahu bahwa dunia ini begitu luas..
Bertebaranlah dibumi Allah yang Luas..
Jodohmu bisa saja ada diseberang Pulau.. Dilain Kota..dilain Provinsi.. tapi bisa juga dekat Rumahmu..
Carilah dengan Jalan yang diridhoi oleh-Nya

Seperti kata Imam Hasan Al Banna “Mimpimu hari ini adalah kenyataan esok hari,Kenyataan hari ini adalah mimpimu hari kemarin” Raihlah mimpimu ..
Yakinlah Saudaraku Harapan itu Masih Ada Carilah Gantinya dengan menjaga Niat Saudaraku..
Carilah seseorang yang bisa melabuhkan cintanya kepada Allah Agar bertambah kekuatan cintamu kepada Allah..
Agar bertambah imanmu ,ketika engkau bersamanya..
Bukan hanya sekedar Melampiaskan Kekecewaan atau Nafsu belaka..
Karena dengan Niat yang Lurus mencari Ridho Allah. insya Allah akan membawa keberkahan..

Saudaraku.. Sambil kita mencari..
Jangan lupa memperbaiki diri..
Perbaiki kekurangan kita dalam segala hal..
Siapkan dari sisi ruhiyah kita,sisi ekonomi kita,kematangan kita,keilmuan kita Kalau kita ingin mendapat pasangan yang berkualitas bagus.. Tentunya kita harus berkualitas bagus juga. “Wanita yang baik-baik..untuk Lelaki yang baik-baik..” begitulah Allah berfirman dalam Surat An-Nuur:26

Saudaraku.. Cobalah hadapi dengan tersenyum..^^
Ya..Karena senyuman menghilangkan tegangnya pikiran..
Senyuman itu menggerakkan 17 otot wajah..
Sementara cemberut atau marah membutuhkan tarikan 32 otot wajah(kata seorang dokter)
Tersenyumlah Saudaraku..
Karena senyuman membuat peredaran darah menjadi lebih baik
Karena senyuman membuat hati menjadi lebih ceria..
Karena senyuman warisan Rasulullah.
Karena senyuman adalah sedekah..

Saudaraku.. Jika kita sudah menyikapi kegagalan dengan bijaksana.
Buatlah suatu prestasi indah yang dikenang sejarah Buatlah dirimu bermanfaat juga buat orang lain..
Buktikanlah.. Bahwa kegagalanmu..malah membuatmu menjadi cambuk..
Cambuk yang akan melejitkan potensi dalam diri..
Membangunkan kita dari tidur lelap. Membukakan mata hati kita..
Agar lebih arif dan bijak memandang kehidupan.


TETAPLAH SEMANGAT..YAKINLAH SAUDARAKU..HARAPAN ITU MASIH ADA^^

Ibnu AlJauzy:”Jika anda tidak mampu menangkap hikmah,bukan karena hikmah itu tidak ada,namun semua itu diakibatkan kelemahan daya ingat anda sendiri,Anda kemudian harus tahu bahwa para Rajapun memiliki rahasia yang tidak diketahui setiap orang,Bagaimana mungkin anda dengan segala kelemahan ada akan mengungkap seluruh hikmahnya?”

“Ya Allah,Berilah kami kekuatan dalam menjalani lika-liku kehidupan ini.Limpahkan belas kasih sayang-Mu kepada kami,sehingga kami bisa mengambil hikmah dalam setiap kejadian yang selalu membawa kebaikan buat kami..”Amiinnn..

Smoga kita bisa mengambil hikmah dalam setiap kejadian. Mohon maaf bila ada kata tak berkenan.. 

Menikahlah karena Allah, bukan karena Cinta :::♪♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

Ya Rabbi, Aku berdoa untuk seorang pria, yang akan menjadi bagian dari hidupku.
Seorang pria yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu.
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu.
Seorang pria yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat-sifat Agung-Mu.
Seorang pria yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia- sia.
Seorang pria yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas.
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah.
Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku.
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi.
Seorang pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada disebelahnya.
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.
Seorang pria yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.
Seorang pria yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.
Dan aku juga meminta: Buatlah aku menjadi seorang perempuan yang dapat membuat pria itu bangga.
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.
Berikanlah SifatMU yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMU bukan dari luar diriku.
Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.
Berikanlah aku penglihatanMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.
Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata- kata kebijaksanaanMU dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari, dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi.
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan "Betapa besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna".
Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan.
————
buat temen2 yang baca..
semoga bermanfaat juga ya..
jangan menikah karena cinta, karena ketika cinta itu habis, maka apa lagi yang dipertahankan..
tapi menikahlah karena Allah,,karena cinta kita pada Allah adalah kekal…