Terdengar detak jantung dari Unit Gawat Darurat asmara
Katup jantungku membuka dan menutup selaksa hempasan samudera
Gerakannya membekas hingga terlihat jelas di dada
Nafas yang sesak penuh riak dalam tenggorok yang kering
Tak ada sedikitpun suplai oksigen kehangatan kedalam tubuh ini
Dadaku berat, bak tertindih pepohonan bakau tua
Tolong aku dokter asmara!
Arggghhhh! Nyeri dada kiriku tak tertahankan sakitnya
Menusuk-nusuk dan menghunus jeruji paru-paru
Sayatanmu sakit hingga merayap tulang belakang
Arggghhhh! Aku tak tahan! Jangan main belakang!
Jangan ambil nyawaku, Cinta!
Keringat dinginku terus menyerbu lapisan kulit luar
Berjatuhan sebesar biji jagung
Berlomba-lomba menjadikannya sebagai gejala patah hati
Elektrokardiografi segera meluncur di tonggak dadaku
Jika kau diagnosa sakitku, kau akan mengerti betapa perihnya
Kali pertama dawai hati terhunus penyakit menakutkan
Tahukah kau diagnosa apa ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar