seiring kutitipkan doa
agar kita semua senantiasa berada
di bawah payungan nikmat dan hidayah Nya
yang Maha Esa
dalam kekalutan dunia pada ketika ini
aku berharap agar Allah sudi
mengampuni dosa kita semua
yang membukit bagai deretan Alpen
dalam keadaan manusia
yang tidak lagi takut kepada Tuhan Nya
dalam keadaan manusia
yang tak lagi dapat membedakan hak dan bathil
dan dalam keadaan manusia
yang tidak lagi dapat membedakan
yang mana pahala dan dosa
semoga Allah selalu mengampuni kita
teruntuk permata islam
yang sudah tentu dikasihi Allah dan dirindui Nabi
sesungguhnya Islam bukan sekedar agama
akan tetapi ia adalah cara hidup kita
janganlah kita laladalam kehidupan kita
kita tahu adanya Allah tapi kita melanggar
kita tahu adanya Allah
tapi kita tidak mengambil pengajaran darinya
kita juga tahu adanya dosa dan pahala
bahkan kita juga tahu
adanya Syurga dan Neraka
akan tetapi
kita masih tidak memperdulikan Allah
teruntuk mutiara islam
yang akan terus bergemerlapan
di bumi Allah
kuucapkan tisu rindu untukmu
walau sebukit Uhud
dosa yang kita lakukan
sesungguhnya Allah
masih akan ampuni dosa kita
kembalilah pada Nya
andai kata hidup ini telah jauh dari landasan
yang ditentukan Nya
mutiara islamku…
setangkai tahajud dan Al – Fatehah
akan selalu menemani mutiaraku
di sepertiga malam terakhir
dan dalam waktu dhuha
Jakarta, 16 Juni 2011
Oleh: Puteri Madinah Izzati (Ayuu Feat Ayuu)